HOUSEKEEPING - Membersihkan dan Menata Kamar

Membersihkan dan menata kamar dilakukan oleh Rooms Section. Room Section di Housekeeping adalah seksi yang paling banyak cakupan kerjanya, karena itu biasanya memiliki karyawan yang lebih banyak. Posisi di seksi rooms ini biasanya disebut Room Boy untuk yang laki-laki atau Room Maid untuk yang perempuan, dan secara umum disebut Pramugraha dalam Bahasa Indonesia dan Room Attendant dalam Bahasa Inggris.


Image by bikson walder from Pixabay

Seksi Rooms ini dipimpin oleh beberapa Housekeeping Manager untuk di hotel besar, atau beberapa Floor Supervisor untuk di hotel yang lebih kecil.

PERSIAPAN KERJA

Room Attendant harus mengetahui dan memahami alat-alat pembersih, bahan pembersih, tehnik pembersihan baik secara manual, maupun pembersihan menggunakan mesin.

Room Attendant juga harus senantiasa memperhatikan karakter yang dibutuhkan untuk menjadi seorang Housekeeping Staff yang professional.

Peralatan yang perlu disiapkan oleh Room Attendant :

  1. Room Attendant Control Sheet, yaitu formulir yang digunakan oleh Room Attendant untuk mencatat pemakaian linen, guest supplies, dan perlengkapan lainnya.
  2. Kunci master / Master Key untuk floor / section yang menjadi bagiannya. Master key ini diusahakan hanya bisa membuka kamar tamu yang ada di lantai tersebut saja. Ini sangat penting untuk alasan keamanan.
  3. Blok note atau buku catatan serta pulpen atau pensil.
  4. Trolley atau kereta untuk membawa linen dan guest supplies, serta peralatan kerja lainnya.

MENATA TROLLEY

Trolley harus ditata dengan baik agar medah dalam mengambil barang-barang yang diperlukan saat pembersihan. Barang-barang tersebut adalah :

  1. Linen Supplies :
    • Double Sheet (seprei untuk double bed).
    • Single Sheet (seprei untuk single bed).
    • Pillow Case (sarung bantal).
    • Bath towel (handuk mandi).
    • Hand towel (handuk tangan).
    • Face Towel (handuk muka).
    • Bath Mat (handuk keset).
  2. Guest Supplies :
    • Bath Soap (sabun mandi).
    • Hair Shampoo (sampo rambut).
    • Bath Foam (busa untuk mandi di bathtub).
    • Tooth Brush & Paste (sikat dan pasta gigi).
    • Toilet Paper (tissue toilet).
    • Shower Cap (penutup rambut sewaktu mandi agar rambut tidak basah).
    • Sanitary Bag (plastik untuk tempat bahan kotor yang akan dibuang).
    • Sewing Kit (peralatan jahit-menjahit).
    • Matches (korek api).
    • Candle (lilin).
    • Stationary Kit (peralatan tulis menulis).
  3. Other Supplies :
    • Laundry Bag (plastik tempat laundry).
    • Laundry List (formulir daftar isian laindry).
    • Room Service Menu (menu makanan dan minuman yang bisa diorder ke kamar).
    • Door Knob Menu (menu dan daftar isian makanan untuk makan pagi / breakfast, yang biasanya digantung di gagang pintu).
    • Do Not Disturb Sign (tanda dilarang mengganggu terbuat dari kertas, plastik, kayu, atau metal untuk digantung di gagang pintu, jika tamu tidak ingin diganggu).
    • Telephone Tent Card (daftar nomor telpon yang bisa dihubungi, biasanya terbuat dari kertas, dan ditaruh berdiri di meja tamu).
    • Guest Information Folder (informasi berupa buku tentang hotel dan aktivitas yang tersedia).
    • TV Program List (daftar saluran dan program TV).
  4. Room Supplies :
    • Ashtray (asbak).
    • Drinking Glass (gelas minum).
    • Glass Pad and Cover. (tatakan dan penutup gelas).
    • Light Bulb (bola lampu).
  5. Cleaning Equipment / Peralatan Pembersih :
    • Carry Caddy.
    • Cleaning Clothes.
    • Sponge and Scott Brite.
    • Hand Floor Brush.
    • Glass Sprayer.
    • Glass Squegee.
    • Toilet Bowl Cleaner.
    • Hand Gloves.
    • Vacuum Cleaner.
  6. MENGECEK STATUS KAMAR

    Sebelum memasuki kamar tamu, Room Attendant harus memastikan status kamar tamu tersebut. Secara umum, status kamar tamu dibedakan sebagai berikut :

    1. OC (Occupied), yaitu kamar yang sedang terisi atau ditempati oleh tamu.
    2. V (Vacant), yaitu kamar sedang kosong atau tidak sedang ditempati.
    3. VC (Vacant Clean), yaitu kamar kosong yang sudah dibersihkan dan ditata.
    4. VCi (Vacant Clean Inspected), yaitu kamar kosong, sudah dibersihkan dan ditata, serta sudah diperiksa oleh Floor Supervisor. Kamar dengan status VCi ini sudah siap untuk dijual.
    5. CO (Check Out), kamar yang baru saja ditinggal check out oleh tamu.
    6. SO (Sleep Out), tamu sudah check in, tapi tidak tidur di kamarnya selama satu atau dua malam misalnya.
    7. DD (Do Not Disturb), tamu memasang DND Sign, yang artinya tidak boleh diganggu.
    8. DL (Double Lock), Tamu mengunci double atau dua kali dari dalam, sehingga tidak bisa dibuka dari luar, artinya tamu tidak boleh diganggu.
    9. OOO (Out of Order), kamar ada kerusakan atau sedang ada perbaikan.

    Status ini penting untuk mengetahui jumlah tempat tidur yang akan ditata, linen yang perlu disiapkan, serta guest suplies yang perlu dibawa di trolley. Status kamar ini didapat dengan melihat Guest In House List atau daftar tamu yang tinggal di hotel, dan melakukan pengecekan langsung ke kamar. Pengecekan langsung ini disebut First Checking, dan biasanya dilakukan oleh Floor Supervisor, atau Morning Room Attendant.

    Prosedur First Checking adalah sebagai berikut :

    1. Pastikan bahwa tamu tidak memasang DND Sign, yang berarti tamu tidak boleh diganggu.
    2. Ketuk pintu minimal 3X dengan mengucapkan "Room boy, please."
    3. Jika tidak ada jawaban, pintu bisa dibuka pelan-pelan, dengan mengucapkan "Excuse Me."
    4. Periksa keadaan kamar, catat berapa bed yang digunakan oleh tamu, dan catat di Room Attendant Control Sheet.
    5. Jika ada kerusakan, segera lapor ke Floor Supervisor, agar dibuatkan WO (Work Order atau perintah kerja) ke Engineering Department.
    6. Untuk kamar dengan status V (Vacant), pastikan semua fasilitas dan peralatan kamar lengkap dan dalam keadaan baik.
    7. Untuk kamar CO (Check Out), periksa apakah ada barang-barang yang hilang kemungkinan terbawa oleh tamu; dan juga periksa apakah ada barang tamu yang tertinggal di kamar. Jika ada, catat dan segera laporkan ke Housekeeping Office.
    8. Jika tamu sedang di kamar, kita bisa menanyakan apakah dia punya pakaian yang mau dicuci atau dilaundry.
    9. Jika kamar Occupied, tapi sepertinya tempat tidur tidak digunakan, kemungkinan tamu sleep out (status SO), atau tidur di luar hotel. Segera lapor ke Floor Supervisor agar diambil tindakan lebih lanjut.
    10. Kamar dengan status OC (Occupied), tapi tidak ada barangnya (No Luggage), berstatus ON (Occupied No Luggage), agar dilaporkan ke Floor Supervisor, agar diambil tindakan lebih lanjut.
    11. Setiap selesai mengecek kamar, tulis hasilnya pada Room Attendant Control Sheet.Jangan lupa mencatat juga barang-barang yang perlu diisi pada masing-masing kamar, agar bisa disiapkan di trolley nantinya.

    MEMULAI PEKERJAAN

    Room Attendant harus menggunakan prioritas dalam memulai pekerjaannya. Ini penting agar semua kamar selesai dibersihkan pada waktu yang tepat. Urutan skala prioritas pembersihan kamar adalah sebagai berikut :

    1. Kamar yang akan digunakan atau dijual. Ini bisa dilihat dari Expected Arrival List.
    2. Showing Room, yaitu kamar yang khusus disediakan untuk dilihat, jika ada tamu atau travel agent yang melakukan inspeksi kamar (Room Inspection).
    3. Kamar Occupied VIP / VVIP.
    4. Kamar Occupied biasa.
    5. Kamar yang belum akan digunakan.
    6. Kamar OOO, atau Out Of Order.

    Jika prioritas kamar yang akan dibersihkan sudah ditentukan, yang dilakukan kemudian adalah :

    1. Doronglah trolley ke kamar yang merupakan prioritas pertama.
    2. Letakkan trolley sejajar dengan koridor, tidak melintang atau menghalangi jalan.
    3. Usahakan trolley tidak menempel di dinding, agar cat dinding tidak lecet.
    4. Hadapkan bagian pintu kereta ke arah pintu kamar, agar mudah mengambil dan menaruh perlengkapan.
    5. Ketuk pintu kamar 3X (tok tok tok) dengan punggung jari, tidak terlalu keras, dan juga tidak terlalu lunak, sambil mengucapkan "Room Boy, please."
    6. Jangan mengetuk menggunakan kunci, pulpen, atau benda lainnya, agar pintu tidak lecet atau ternoda.
    7. Jika pintu ada piping hole atau lubang pengintip-nya, usahakan berdiri di depan piping hole, agar tamu bisa melihat siapa yang mengetuk pintu.
    8. Jika tidak ada jawaban, ulangi mengetuk sekali lagi. Jika belum ada jawaban juga, ulangi untuk yang ketiga kalinya.
    9. Setelah tiga kali tidak ada jawaban, masukkan kunci dan bukalah kamar perlahan-lahan.
    10. Jika tamu sedang tidur, tutuplah kembali pintu kamar secara perlahan-lahan. Usahakan agar tamu tidak sampai terbangun. Jika sempat menghidupkan lampu, matikan lampu kembali.
    11. Jika tamu sedang mandi dan sepertinya tidak mendengar kita, tinggalkan kamar dan tutup pintu perlahan-lahan. Jika sekiranya tamu mendengar kita masuk, mintalah maaf, dan bilang akan kembali nanti. Gunakan dialog seperti ini : "Maaf Pak, saya Room Boy Anda. Saya akan kembali lagi nanti." atau "Excuse me, Sir. I'm your Room Bor. I will come back later."
    12. Jika tamu tidak ada di kamar, pekerjaan bisa dimulai.
    13. Apabila setelah mengetuk pintu, ada jawaban dari tamu, dan tamu membuka pintu, sapalah tamu dengan ramah dan sopan. Gunakan nama tamu jika sudah diketahui. Lalu minta ijin membersihkan kamarnya. Gunakan dialog seperti ini : "Selamat pagi Bapak Smith, bisa saya membersihkan kamar Bapak sekarang?" atau "Good morning Mr Smith, may I clean your room now?"
    14. Jika tidak diijinkan, tanyalah dengan ramah dan sopan, kapan kita bisa kembali ke kamarnya. Gunakan dialog sebagai berikut : "Kapan sebaiknya saya datang untuk membersihkan kamar Bapak?" atau "When shall I come to clean your room?"
    15. Jika tamu mengijinkan, pekerjaan bisa dimulai.

    Mulailah pekerjaan dengan urutan tahapan sebagai berikut :

    1. Pasang Room Attendant Sign pada gagang pintu sebelah luar, sebagai tanda kamar sedang dibersihkan.
    2. Mulai periksa semua bola lampu dengan cara menghidupkan kemudian mematikannya. Jika ada yang mati, catat dan laporkan ke Housekeeping Office.
    3. Periksa peralatan elektronik lainnya seperti TV, AC, kulkas, hair dryer, dll. Catat dan laporkan jika ada kerusakan.
    4. Buka korden atau day curtain, cek relnya apakah berfungsi dengan baik.
    5. Kembalikan setting temperatur AC ke posisi sedang atau normal. Untuk kamar OC, biarkan setting sesuai yang sebelumnya.
    6. Ambil sampah dari rubbish bin di kamar dan kamar mandi, dan masukkan ke garbage humper atau karung sampah yang ada di trolley.
    7. Jika ada peralatan room service, keluarkan dan letakkan di service area, atau hubungi staff room service untuk melakukan clear up.
    8. Jika tamu mengisi laundry list, cocokkan pakaian yang mau di-laundry dengan yang tertulis di list, agar tidak terjadi komplin nantinya, karena pakaian tidak lengkap.

    MENATA TEMPAT TIDUR

    Berdasarkan jumlah tempat tidurnya, kamar hotel dibedakan menjadi :

    1. Single Room, yaitu kamar dengan satu tempat tidur untuk satu orang.
    2. Double Room, kamar dengan satu tempat tidur besar untuk dua orang.
    3. Twin Room, kamar dengan dua tempat tidur untuk dua orang.

    Bagian-bagian utama tempat tidur adalah :

    1. Bed Based, atau alas tempat tidurnya sendiri.
    2. Mattress, kasur yang ditaruh di atas bed.
    3. Bed Pad, pelindung mattress, agar jika ada cairan tidak langsung kena matras / kasur.
    4. Head Board, sandaran di bagian kepala, biasanya menempel di dinding.
    5. Bed Wheel dan Bed Leg, kaki-kaki tempat tidur, biasanya terdiri dari dua roda dan 2 kaki permanen, agar tempat tidur mudah dipindah.
    6. Pillow and Bolster, bantal dan guling.

    Linen atau kain yang digunakan untuk menata tempat tidur adalah :

    1. Bed Pad, pelindung mattress.
    2. Sheet atau sprei.
    3. Blanket atau selimut.
    4. Bed Cover, penutup tempat tidur.
    5. Pillow Case, sarung bantal dan bolster.

    Standar penempatan linen pada bed adalah :

    1. Bed Pad atau mattress pad, tepat di atas mattress.
    2. Sheet pertama, di atas Bed Pad, jahitan menghadap ke bawah.
    3. Sheet kedua, di atas sheet pertama, jahitan menghadap ke atas.
    4. Blanket, di atas sheet kedua.
    5. Sheet ketiga, di atas blanket.
    6. Bed Cover atau Bed Spread, paling atas.


    Stripping The Bed

    Stripping The Bed adalah membuka semua linen yang digunakan pada tempat tidur, sebelum ditata kembali. Urutan kerjanya adalah :

    1. Buka semua sarung bantal (pillow case) dan bolster jika ada, dan taruh di atas kursi terdekat.
    2. Tarik, kibaskan, dan gulung sheet ketiga (yang paling atas), taruh di atas kursi terdekat.
    3. Tarik, kibaskan blanket, letakkan melebar di atas kursi, agar mendapat sedikit angin jika akan dipakai kembali, gulung jika akan dicuci.
    4. Tarik dan gulung sheet kedua, taruh di kursi tempat sheet ketiga tadi.
    5. Tarik dan gulung sheet pertama, taruh di kursi tempat sheet ketiga dan kedua tadi.
    6. Ambil semua linen yang kotor, serta towel dan bath mat kotor, bawa ke trolley, taruh di linen humper.

    Making The Bed

    Making The Bed adalah menata tempat tidur menggunakan linen atau lena yang sesuai. Berikut urutan standarnya :

    1. Jika bisa ditarik, tarik tempat tidur sedikit ke belakang.
    2. Pasang bed pad di atas mattress. Jika menggunakan yang sudah dipakai, baliklah yang menghadap ke bawah menjadi menghadap ke atas.
    3. Jika mungkin, berdirilah di bagian kepala atau top tempat tidur untuk memudahkan pekerjaan. Jika tidak, berdirilah di bagian belakang.
    4. Pasang atau tebarkan sheet pertama dengan jahitan menghadap ke bawah. Usahakan agar sisa sheet di bagian kepala dan kaki sama, dan garis lipatan bekas setrikaan berada di tengah-tengah mattress.
    5. Lipat ujung sheet yang di bagian kepala terlebih dahulu ke bawah kasur, membentuk sudut 45 derajat baik yang di sisi kiri maupun sisi kanan.
    6. Lipat juga ujung sheet yang di bagian kaki, baik sisi kiri maupun sisi kanan.
    7. Pasang atau tebarkan sheet kedua dengan jahitan menghadap ke atas, dan ujung bagian kepala sejajar dengan ujung mattress. Garis lipatan tetap di tengah-tengah mattress, agar sheet simetris antara kanan dan kirinya.
    8. Pasang blanket, dengan ujung bagian kepala mundur kira-kira 30 centimeter dari ujung kepala mattress. Sisa belanket di sisi kiri dan kanan harus sama.
    9. Pasang atau tebarkan sheet ketiga dengan jahitan menghadap ke bawah, ujung bagian kepala juga sejajar dengan ujung mattress. Garis lipatan juga tetap di bagian tengah mattress agar simetris antara kanan dan kirinya.
    10. Lipat bagian kepala sheet kedua dan ketiga ke arah blanket sejauh 20 centimeter, kemudian lipat lagi sekali bersama dengan ujung blanket sekitar 10 centimeter.
    11. Lipat sekaligus sheet kedua, blanket, dan sheet ketiga di bagian kaki sekaligus ke bawah mattress.
    12. Masukkan sheet kedua, blanket, dan sheet ketiga tadi sekaligus ke bawah kiri dan kanan mattress.
    13. Pasang bed cover atau bed spread dengan rapi dengan ujung di bagian kepala sejajar dengan ujung mattress.


    MEMBERSIHKAN DAN MENATA KAMAR

    Selain tempat tidur atau Bed, beberapa peralatan yang tersedia di kamar atau sering disebut Room Equipment adalah :

    1. Dressing Table (meja rias).
    2. Dressing Chair (kursi dari meja rias).
    3. Balcony Table (meja balkon).
    4. Balcony Chairs (kursi balkon).
    5. Wardrobe (almari pakaian).
    6. Luggage Rack (rak tempat barang).
    7. Bedside Table (meja samping tempat tidur).
    8. Refrigerator (kulkas).
    9. TV (televisi).
    10. Dressing Mirror (cermin rias).
    11. Full Length Mirror (cermin tinggi).

    Membersihkan Perabotan Kamar

    Perabotan kamar harus dibersihkan secara kontinyu, agar selalu bersih dan terbebas dari debu dan kotoran lainnya. Pembersihan ini dilakukan setelah penataan tempat tidur / Making The Bed selesai.

    1. Pembersihan dilakukan dengan urutan searah jarum jam, agar tidak ada perabotan yang terlewatkan.
    2. Pembersihan dimulai dari bagian atas ruangan, agar bagian atas bersih terlebih dahulu, dan tidak mengotori bagian bawahnya lagi saat sudah dibersihkan nantinya.
    3. Buang abu rokok dari asbak jika ada, kemudian rendam di wash basin kamar mandi. Jika ada gelas kotor, ambil dan rendam juga di wash basin kamar mandi.
    4. Perhatikan langit-langit, plafond, atau ceiling; jika ada sarang laba-laba, segera bersihkan dengan sapu khusus yang ada longsticknya.
    5. Gunakan tehnik Dusting untuk gambar-gambar hiasan atau dekorasi yang ada di tembok. Perhatikan bagian atas bingkai atau frame-nya, karena biasanya jadi tempat debu menempel.
    6. Gunakan tehnik Dusting untuk membersihkan pesawat TV, Telephone handset, hairdryer, serta remote TV dan AC.
    7. Gunakan tehnik pembersihan Dusting untuk kusen, daun pintu, daun jendela, semua mebel atau furniture seperti meja, kursi, dan rak / almari.
    8. Angkat atau pendahkan barang-barang yang ada di atas meja saat melakukan Dusting, kemudian taruh lagi perlahan-lahan pada tempatnya, apabila Dusting sudah selesai dilakukan.
    9. Damp Dusting digunakan untuk perabotan yang dicat, dan yang tidak menyerap air seperti kulkas, meja keramik, kursi rotan, sofa vinyl, dan sejenisnya.
    10. Perlengkapan atau furniture yang kakinya terbuat dari logam agar diberi alas plastik atau karton, agar tidak merusak lantai, atau meninggalkan bekas karat di lantai.
    11. Glass Wipping dilakukan untuk semua pintu kaca, jendela kaca, dan kaca cermin.
    12. Polishing dilakukan secara berkala terhadap perabotan yang divernis atau dipolitur. Biasanya dilakukan pada waktu tamu check out.

    Mengecek dan Melengkapi Guest Supplies

    Setelah selesai membersihkan peralatan kamar tidur, tibalah saatnya melengkapi kebutuhan tamu atau Guest Supplies. Berikut Guest Supplies yang tersedia di kamar :

    1. Dressing Table :
      • Stationary Holder berisi : writing pad, ballpoint, envelope, post card.
      • Room Service Menu.
      • TV / Video Program.
      • Telephone Tent Card.
      • Service Directory Book.
      • Door Knob Menu / Sheet.
      • Tray berisi Water Jug, Drinking Water, Drinking Glass.
      • Tray kecil berisi Coffee, Tea, Sugar, Cream sachet.
    2. Night Table / Bed Side Table :
      • Writing Pad.
      • Ballpoint.
    3. Closet / Wardrobe :
      • Hanger.
      • Shoe Shine.
      • Laundry List.
      • Bath Robe 2 buah.
      • Safety Deposit Box.
    4. Coffee Table / Balcony Table :
      • Matches.
      • Ashtray.
    5. Pintu :
      • DND Sign.

    Membersihkan Lantai Kamar Tidur

    Pekerjaan terakhir di kamar tidur adalah membersihkan lantai. Mop atau pel lantai kamar tidur dari sudut terjauh dari pintu menggunakan Long Stick Mop, atau OOO Towel. Jika ada balcony atau balkon mulailah mengepel dari balkon. Jika perlu gunakan Vaccum Cleaner untuk menyedot kotoran pasir atau rambut yang tertinggal.


    MEMBERSIHKAN DAN MENATA KAMAR MANDI

    Setelah menata tempat tidur, membersihkan perabotan, pekerjaan selanjutnya adalah membersihkan kamar mandi. Kamar mandi biasanya digunakan sebagai tolak ukur kebersihan kamar secara keseluruhan. Maka dari itu, kebersihan kamar mandi harus menjadi perhatian khusus bagi semua Room Attendant.

    Bagian-bagian utama kamar mandi untuk kamar standar adalah :

    1. Toilet Bowl (jamban).
    2. Bathtub dan shower (bak untuk berendam dan shower).
    3. Wash Basin (tempat cuci tangan).

    Langkah-Langkah Membersihkan Kamar Mandi

    Berikut langkah-langkah membersihkan kamar mandi :

    1. Persiapkan alat-alat pembersih kamar mandi seperti : Hand Brush, Toilet Bowl Brush, Sponge, handuk yang sudah tidak dipakai (OO Towel), serta obat pembersih.
    2. Tarik atau tekan Flusher Toilet Bowl agar sisa kotoran yang ada di dalamnya terbuang atau hanyut.
    3. Tuangkan disinfectant ke dalam toilet bowl secara merata, kemudian tinggalkan untuk mengerjakan pekerjaan lain. Disinfectant perlu waktu untuk bereaksi, jadi perlu ditunggu beberapa lama sebelum digosok dengan sikat atau alat lainnya.
    4. Cuci gelas dan asbak yang direndam di wash basin, lalu letakkan menghadap ke bawah di meja wash basin atau di atas trolley. Alasi dengan glass napkin agar tidak langsung menyentuh meja wash basin atau trolley.
    5. Perhatikan langit-langit atau ceiling kamar mandi. Jika ada sarang laba-laba (spider net) bersihkan dengan sapu khusus yang ada telescopic sticknya.
    6. Bersihkan kaca besar di atas wash basin. Gunakan tehnik glass wipping.
    7. Cuci wash basin dengan air dan sabun cair, kemudian gosok secara merata dengan sponge, cuci kran atau water tpnya, kemudian bilas yang bersih.
    8. Cuci dan bersihkan bathtub dengan air dan sabun cair, kemudian gosok secara merata dengan sponge, cuci kran shower dan head showernya, kemudian bilas yang bersih.
    9. Bersihkan semua dinding kamar mandi menggunakan air dan sabun, gosok dengan sponge, lalu bilas yang bersih.
    10. Bersihkan shower curtain atau tirai mandi dengan merendam bagian bawahnya yang kotor di dalam ember berisi air dan sabun, gosok-gosokkan, kemudian bilas yang bersih.
    11. Keringkan shower head menggunakan Cotton Cloth, lanjutkan keringkan dinding kamar mandi, bathtub, shower curtain, dan semua kran / water taps.
    12. Keringkan asbak dan gelas menggunakan lap khusus yang bersih, masukkan gelas ke dalam plastik pembungkus, taruh di tempatnya.
    13. Keringkan wash basin, pipa-pipa bagian bawahnya, dan juga kran atau water tap-nya.
    14. Bersihkan bagian dalam Toilet Bowl dengan toilet bowl brush, tekan atau tarik Flusher beberapa kali agar benar-benar bersih, dan tidak ada buih sabun lagi.
    15. Kibaskan toilet bowl brush agar sedikit kering, kemudian masukkan ke kantong plastik khusus yang sudah disediakan.
    16. Bersihkan tangki toilet bowl, pipa airnya, toilet bowl cover, flusher tap, dan bagian bawah bowlnya, menggunakan sponge, air sabun dan disinfectant, bilas sampai bersih.
    17. Bersihkan pintu kamar mandi bagian dalam dan luarnya, menggunakan tehnik Damp Dusting.

    Mengecek Dan Melengkapi Guest Supplies Kamar Mandi

    Berikut Guest Supplies yang tersedia di kamar mandi :

    1. Bath Towel 2 buah.
    2. Hand Towel 2 buah.
    3. Face Towel 2 buah.
    4. Bath Mat 1 buah.
    5. Toilet Paper 1 rol.
    6. Facial Tissue 1 box.
    7. Shower Cap 1 buah.
    8. Bath Soap 1 buah.
    9. Bath Foam 1 botol.
    10. Shampoo 1 botol.
    11. Conditioner 1 botol.
    12. Cotton Buds 1 bungkus.
    13. Tooth Brush 2 buah.
    14. Tooth Paste 2 tube.
    15. Comb 1 buah.
    16. Sanitary Cand 1 buah.
    17. Disposal Bag 1 buah.

    Selain barang-barang Supplies di atas, berikut barang-barang lain yang ada di kamar mandi :

    1. Ashtray 1 buah.
    2. Waste Basket 1 buah.
    3. Glass + Cover 2 buah.
    4. Scale 1 buah.
    5. Flower Vase 1 buah.

    Membersihkan Lantai Kamar Mandi

    Pekerjaan terakhir di kamar mandi adalah membersihkan lantai. Mop atau pel lantai kamar mandi dari sudut terjauh dari pintu menggunakan Long Stick Mop, atau OOO Towel, jika perlu gunakan Vaccum Cleaner untuk menyedot kotoran pasir atau rambut yang tertinggal.


    PEMERIKSAAN TERAKHIR

    Sebelum meninggalkan kamar, lakukanlah pengecekan terakhir dan yakinkan bahwa semua pekerjaan sudah selesai dilakukan dengan baik. Ini sangat penting agar tamu benar-benar bersih dan lengkap sesuai dengan standar yang ditentukan.

    Pengecekan terakhir atau Final Check ini meliputi :

    1. Semua jendela sudah ditutup dan dikunci.
    2. Pintu balkon sudah ditutup dan dikunci.
    3. Semua kaca dan cermin sudah bersih tanpa noda.
    4. Bed atau tempat tidur sudah tertata dengan rapi.
    5. Jika ada minibar, pastikan sudah diisi kembali sesuai standar.
    6. AC dingin sesuai standar, dan remote AC berfungsi dengan baik.
    7. TV, remote TV, dan alat elektronik lain berfungsi dengan baik.
    8. Lampu-lampu sudah dicek dan dicoba semua, pastikan bola lampu tidak ada yang mati.
    9. Semua kran baik untuk air dingin dan air panas berfungsi dengan baik.
    10. Guest supplies, baik yang di kamar tidur atau di kamar mandi sudah lengkap.
    11. Semua alat dan bahan pembersih sudah dikeluarkan dari kamar.
    12. Gelas-gelas dan asbak sudah benar-benar bersih.
    13. Tempat sampah sudah kosong dan bersih.

    Setelah semua pekerjaan dipastikan sudah dilakukan, dan guest supplies serta semua amenities sudah terisi, pekerjaan selanjutnya adalah mengisi Room Attendant Control Sheet.