Sejarah hotel ini hanya sebagai gambaran sedikit tentang bagaimana perkembangan hotel dari masa-masa awal sampai di jaman moderen ini. Informasi yang disajikan mungkin tidak terlalu akurat, namun kami berharap informasi ini bisa menjadi referensi Anda tentang awal mula dan perkembangan dari bidang yang akan Anda tekuni nantinya.
Sebelum terkenal dengan nama atau istilah "hotel" seperti sekarang, ada beberapa nama lain yang digunakan untuk mengungkapkan makna yang hampir sama atau mirip dengan "hotel", seperti :
Nama-nama atau istilah-istilah di atas terkadang masih digunakan sampai sekarang, dengan makna masing-masing yang lebih khusus.
Sejarah hotel dimulai pada abad ke-17, dimana pada waktu itu dibangun pemondokan untuk menampung pendatang tanpa dipungut bayaran. Pada masa-masa awal ini, pegawai hotel mirip pegawai negeri atau abdi masyarakat. Namun seiring perkembangan waktu, dan semakin bertambahnya pengguna jasa ini, pelayanan yang sebelumnya gratis akhirnya mulai memungut bayaran.
Sekitar tahun 1793-an, dibangunlah sebuah hotel di kota New York dengan nama City Hotel, yang mana kemudian menjadi pelopor pembangunan penginapan model baru yang lebih berfungsi sebagai tempat beristirahat dan terletak di pinggir kota.
Setelah itu pada awal-awal abad ke-19 muncul beberapa hotel seperti Tremont House di Boston yang dibangun pada tahun 1829 dengan 170 kamar, serta Astor House yang dibangun pada sekitar tahun 1836 dengan jumlah kamar 270.
Pada tahun 1868 di London dibangun hotel The St Pancras Hotel dan pada tahun 1975 di San Francisco dibangun Palace Hotel dengan 800 kamar.
Tahun 1880 berdiri hotel Ellsworth Milton Statler dengan 1.000 kamar, yang mana kemudian menjadi hotel chain pertama di dunia. Hotel ini juga menawarkan beberapa konsep baru seperti penempatan cermin di kamar, penyediaan koran di pagi hari, serta beberapa inovasi lainnya.
Hotel dengan jaringan atau sambungan telpon ke setiap kamar, pertama kali diperkenalkan di Netherlands Hotel New York, yang dibangun pada tahun 1894
Sejarah hotel di Indonesia dimulai sudah sangat lama, atau di jaman penjajahan Belanda, dengan dibangunnya Hotel de Provence pada tahun 1829. Lokasinya di ujung Selatan Molenvliet West atau sekarang Jalan Gajah Mada, Jakarta. Pada tahun 1851, hotel ini berganti nama menjadi Rotterdamsch Hotel. Tahun 1856, hotel ini kembali berganti nama menjadi Hotel Des Indes. Pada tahun 1960, hotel ini diambilalih oleh Pemerintah Indonesia, dan diganti namanya menjadi Hotel Duta Indonesia.
Di bawah ini gambar Hotel Des Indes tahun 1910, yang kami copy dari Wikipedia : https://id.wikipedia.org/wiki/Hotel_des_Indes.
Pada tahun 1847, dibangun hotel Du Pavillon yang sangat mewah di Semarang. Tahun 1913, hotel ini dorenovasi besar-besaran untuk menyambut perhelatan Koloniale Tentoonstelling tahun 1914, sebuah pameran yang dianggap terbesar di Asia Tenggara pada saat itu. Sekarang hotel ini menjadi Hotel Dibya Puri, Semarang.
Tahun 1856, dibangun Bellevue Dibbets Hotel di Bogor, yang merupakan tempat peristirahatan orang-orang dari Batavia. Bogor saat itu merupakan tempat penelitian aneka tumbuhan tropis dan perkebunan. Tahun 1948, hotel ini berubah nama menjadi Hotel Salak, Bogor.
Pada sekitar tahun 1871, dibangun hotel Homann di Bandung. Tahun 1927, hotel ini sempat menjadi tempat menginap komedian Charlie Chaplin dan aktris Kanada Mary Pickford yang akan berkunjung ke Garut. Setelah direnovasi pada tahun 1940, hotel ini berubah nama menjadi Savoy Homann Hotel.
Pada tahun 1872 dibangun hotel Cavadino di pojokan Rijswik (sekarang Jalan Veteran), Jakarta. Tahun 1899, hotel ini berganti nama menjadi Hotel du Lion dOr, tahun 1941 berubah menjadi Park Hotel, dan tahun 1950an berganti nama menjadi Hotel Sriwijaya.
Tahun 1910 dibangun hotel LMS di Jalan Tunjungan Surabaya oleh Sarkies Bersaudara, yang kemudian bernama Hotel Oranje. Pada jaman Jepang, hotel ini berubah nama menjadi Hotel Yamato, dan setelah kita merdeka, berubah menjadi Hotel Majapahit, Surabaya.
Pada tahun 1916 dibangun Palace Hotel di Malang, Jawa Timur. Waktu penjajahan Jepang, hotel ini berubah nama menjadi Hotel Asoma. Dan pada tahun 1953 berubah nama lagi menjadi Hotel Pelangi, Malang.
Sekitar tahun 1960an, pemerintah membangun Hotel Indonesia, yang diresmikan pengoperasiannya pada tanggal 5 Agustus 1962 oleh Presiden Soekarno.
Kemudian pemerintah berturut-turut membangun Samudera Beach Hotel di Pelabuhan Ratu, Jawa Barat (diresmikan Februari 1966), merenovasi Hotel Ambarukmo Palace, Yogyakarta (diresmikan Maret 1966), dan membangun Hotel Bali Beach, Sanur Bali (diresmikan November 1966).